Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Pengakuan Prabowo tentang lahan tanah

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/17/22261581/prabowo-akui-kuasai-ratusan-ribu-hektar-lahan-di-kaltim-dan-aceh-tengah

Benarkah NASIONALIS dan PATRIOT ?

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo menyebut rivalnya, capres Prabowo Subianto memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur dan Aceh Tegah. Hal itu disampaikan Jokowi saat debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam. Awalnya, Jokowi membanggakan pemerintahannya yang sudah membagikan konsesi lahan untuk masyarakat adat, hak ulayat, petani hingga nelayan. Totalnya, kata Jokowi, sudah sekitar 2,6 juta hektar dari 12,7 hektar yang disiapkan pemerintah. Selain itu, Jokowi menambahkan, pemerintah mendampingi mereka agar tanah-tanah yang diberikan menjadi produktif. Tanah tersebut ada yang ditanam kopi, buah, hingga jagung. Selain itu, Jokowi menyinggung pembagian sertifikat tanah kepada rakyat. Pada 2017 dan 2018, kata dia, sekitar 12 juta sertifikat sudah diberikan kepada rakyat. Sertifikat tersebut, kata dia, bisa digunakan untuk permodalan dengan diagunkan ke bank. Jokowi berjanji akan terus menyelesaikan masalah sertifikat tanah hingg...

Kilas balik Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono memberi peringatan akan adanya penyusupan gerakan radikal

Kilas balik beberapa tahun lalu, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono kala itu memberi peringatan akan adanya, adanya penyusupan gerakan radikal ke dalam partai-partai Islam. Infiltrasi itu bertujuan untuk mendirikan Negara Islam dan menerapkan syar’iah. Menurut Juwono, gerakan radikal itu bernaung di parpol islam sambil menunggu momentum radikalisasi. Menhan kemudian meminta parpol Islam untuk waspada terhadap penyusupan itu. Atas pernyataannya itu, Menhan menerima badai protes dari kalangan partai, salah satunya Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring. Dia menyebut pernyataan Menhan itu hanya memberi stigma negatif partai-partai Islam. Dia menyebut Menhan telah menggunakan cara-cara Orde Baru. “Kalau memang punya bukti, langsung tunjuk hidung partai mana yang dimaksud,” tantang Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan Menhan Juwono Sudarsono. Tak heran jika mantan presiden PKS, yang sekarang ini menjabat sebagai Menkominfo di pemerintahan SBY, bersikap sangat...