Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Catatan dari gerilyapolitik.com 25 April 2017

2019 bakal capres yang akan jadi lawan kuat Jokowi, al: Jusuf kalla, Prabowo. Mereka akan pakai jurus yang kurang lebih sama seperti jurus mengalahkan Ahok kemarin. Bedanya: kalau kemarin image Ahok dibawa ke kristen kafir penista agama, nanti image Jokowi akan dibawa ke Jokowi komunis anti islam – Jokowi procina (aseng). Kpu akan pakai aturan yang sama: kalau tidak ada 51% kemenangan, maka pemilu jadi dua putaran, dengan cara ini maka sudah dapat dipastikan Jokowi akan kalah. Teknik-teknik pecah belah sara akan terus makin digenjot, terutama radikalisme islam yang akan semakin dibakar membesar. Melihat situasi kekalahan Ahok kemarin, sepertinya Gerakan pro rakyat sudah kalah dari Pilgub kemarin ini, karena gubernur yang naik besok adalah pion / agen dari gerakan intelijen radikalisasi islam di Indonesia, yang pada akhirnya yang diuntungkan adalah Freeport dan teman-temannya perusahaan-perisahaan globlalis Barat lainnya serta para konglomerasi jahat lokal nasional. Bila nant...

Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar

Berikut dibawah ini salinan dari https://amp.tirto.id/investigasi-allan-nairn-ahok-hanyalah-dalih-untuk-makar-cm2X Dengan judul  Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar Reporter:  Allan Nairn   19 April 2017  dibaca normal 9:30 menit INTI BERITA Allan Nairn menyisir kaitan Prabowo, SBY, Hary Tanoe dan Donald Trump di balik Aksi Bela Islam Allan Nairn menujukkan keterlibatan para jenderal aktif maupun pensiunan, termasuk yang ada di kubu Jokowi    43362 Shares Investigasi tentang persekutuan para jenderal mendongkel Jokowi lewat kasus Almaidah. Rekan-rekan Donald Trump di Indonesia telah bergabung bersama para tentara dan preman jalanan yang terindikasi berhubungan dengan ISIS dalam sebuah kampanye yang tujuan akhirnya menjatuhkan Jokowi. Menurut beberapa tokoh senior dan perwira militer dan intelijen yang terlibat dalam aksi yang mereka sebut sebagai "makar", gerakan melawan Presiden Jokowi diorkestrasi dari belakan...

Fragmentasi Umat Islam

Berikut ini catatan saya yang disalin dari posting teman fesbuk pada 14 April 2017 Ada sekitar 1600 juta orang Islam di bumi, atau sekitar 23% dari seluruh penduduk bumi. Dari 1600 juta itu, sekitar 1300 juta adalah Islam Sunni, termasuk hampir seluruh masyarakat Indonesia adalah penganut Islam Sunni. India adalah juga negara dengan penduduk muslim terbesar ketiga dunia setelah Indonesia dan Pakistan. 250 juta umat Islam adalah Islam Syiah, yang terbesar ada di Iran dan Iraq. 3 juta Islam Ibadi atau Khawarij. Sisanya Islam Ahmadiyah, Sufi, Quraniyyah, dsb. 3 golongan besar Islam yaitu Sunni, Syiah, dan Ibadi timbul karena perebutan kekuasaan seusai Nabi Muhammad meninggal. Sunni menganggap 4 khalifah yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali sebagai khalifah yang sah. Syiah menganggap hanya Ali dan keturunannya sajalah yang layak memimpin umat Islam, sedangkan Ibadi menentang keduanya. 3 diantara 4 khulafaurrasyidin mati terbunuh, Umar dibunuh oleh budak dari Iran yang tidak rela Iran ...

Dokumen dokumen ini mematahkan tuduhan BPK kepada Ahok

Gambar
Beranda  »  Nasional  » TELAK! Dokumen Ini Mematahkan Tuduhan BPK kepada Ahok Terkait Sumber Waras TELAK! Dokumen Ini Mematahkan Tuduhan BPK kepada Ahok Terkait Sumber Waras Posted on Des 8, 2015  by  ArrahmahNews  in  Nasional     50 Comments 8 Desember 2015, JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM  – Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan hasil audit investasi pembelian Rumah Sakit Sumber Waras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. BPK menuduh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bersalah membeli 3,6 hektare senilai Rp 755 miliar lahan Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat itu pada 2014. Basuki alias Ahok punya dalih untuk mematahkan tuduhan itu. Bagaimana fakta sebenarnya? Berikut ini dokumen dan keterangan-keterangan yang dimuat Koran Tempo edisi 8 Desember 2015. Lokasi Salah BPK: Lokasi lahan Sumber Waras bukan di Jalan Kiai Tapa, tapi di Jalan Tomang Utara. Ahok: Lokasi tanah Sumber Waras seluas 3,6 hektare itu ...