Catatan dari gerilyapolitik.com 25 April 2017
2019 bakal capres yang akan jadi lawan kuat Jokowi, al: Jusuf kalla, Prabowo. Mereka akan pakai jurus yang kurang lebih sama seperti jurus mengalahkan Ahok kemarin. Bedanya: kalau kemarin image Ahok dibawa ke kristen kafir penista agama, nanti image Jokowi akan dibawa ke Jokowi komunis anti islam – Jokowi procina (aseng). Kpu akan pakai aturan yang sama: kalau tidak ada 51% kemenangan, maka pemilu jadi dua putaran, dengan cara ini maka sudah dapat dipastikan Jokowi akan kalah. Teknik-teknik pecah belah sara akan terus makin digenjot, terutama radikalisme islam yang akan semakin dibakar membesar. Melihat situasi kekalahan Ahok kemarin, sepertinya Gerakan pro rakyat sudah kalah dari Pilgub kemarin ini, karena gubernur yang naik besok adalah pion / agen dari gerakan intelijen radikalisasi islam di Indonesia, yang pada akhirnya yang diuntungkan adalah Freeport dan teman-temannya perusahaan-perisahaan globlalis Barat lainnya serta para konglomerasi jahat lokal nasional. Bila nant...