Re: [SMAN4JKT_80] fw: Embargo Diri Sendiri! [sorry kalo pernah dapet]

Sebenarnya lebih tepat jika -> "Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia"
"Everything can be found here in Indonesia, u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,
dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia!" instead of "Embargo"
Memang benar ....Indonesia bisa menjadi seperti itu. (posting tsb sdh lama dan bagus untuk menggugah bangsa Indonesia, tapi lucunya kok bangsa/orang lain/bangsa lain,orang Singapore, yang lebih menggugah kita ???)
Namun semua itu bisa terjadi jika manusia-nya bisa melakukan hal-hal yang benar.
Bisa memperbaiki dan meningkatkan sumber daya manusianya.
Kalau alam, itu karunia Tuhan...manusianya juga karunia Tuhan.
Tetapi semua yang dicita-citakan itu harus dilakukan oleh manusia (oleh bangsa Indonesia), bukan dilakukan oleh mahluk lain atau bangsa lain.
Kalau bangsa Indonesia belum fokus untuk memperbaiki manusianya maka mungkin kita bisa membayangkan bangsa Indonesia seperti yang dikisahkan di "God must be crazy".
Pendidikan, Kesehatan dan Pemberantasan korupsi serta penegakan hukum adalah sendi2 utama perbaikan bangsa ini.
Yang lain2nya menyusul.
Ekonomi dan kesejahteraan dengan sendirinya akan membaik jika unsur manusianya dulu yang dibangun dan diperbaiki.
Kalau ekonominya dulu yang diperbaiki maka yang lebih berperan adalah bagaimana investor masuk dan lain sebagainya.
Namun kita juga bangsa yang tidak lupa menghargai bangsa2 lain yang sudah "kita undang" untuk datang, kita tidak lupa kepada bangsa bangsa lain yang pernah membantu Indonesia, agar kita juga dihargai oleh dunia.
Pola penanaman modal asing bukanlah program individual/private, namun program yang dicanangkan oleh pemimpin 2 terdahulu.
Kalau tidak bisa bilang terimakasih, setidak-tidaknya tidak bersikap bermusuhan atau anti terhadap kenyataan.
Dengan sendirinya semua akan pergi, PMA akan tutup, produk asing tidak laku, jika kita bisa lebih baik dari yang mereka.
Kario
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, July 14, 2009 8:49 AM
Subject: [SMAN4JKT_80] fw: Embargo Diri Sendiri! [sorry kalo pernah dapet]



Dear friends,

Info - Dari milis tetangga,

Bener ga nih kira2 temen2? Make sense kah? Any comment ?


Berani dan Bernyali utk mengembargo diri sendiri ?
Selamat Membaca dan Mari Mengembargo diri sendiri !!

Suatu pagi di bandar lampung, menjemput seseorang di bandara. Orang
itu s
udah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya
melayu,
english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2
hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis,
spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe...

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

"Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia"
"Everything can be found here in Indonesia, u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,
dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia!"

"Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia. 500.000orang
indonesia berlibur ke singapura setiap bulan. bisa terbayang uang yang
masuk ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun
orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah
rumah sakit kami, orang indonesia semua yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami dan juga Malaysia ketika asap hutan
indonesia masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing."

"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras. termasuk di
singapura dan malaysia? kalian di indonesia dengan mudah dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami,
air bersih pun kami beli dari malaysia. Saya pernah ke kalimantan,
bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada
matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik
China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya
melihatnya sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo
Indonesia? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut
kalo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya
KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.
Beli lah dari petani2
kita sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu
kalian impor klo bisa produksi sendiri."


"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia
will rules the world.."

----- Original Message -----

Sent: Monday, July 13, 2009 9:45 PM

Subject: Re: [alumni_jayabaya] Fw:...

Pernahkah Anda menyadari, sejak bangun tidur, beraktivitas, hingga tidur lagi, semua produk telah dikuasai perusahaan asing ?

Kenapa kita orang Indonesia yang beradab dan berada ditengah tengah kehidupan dunia yang sudah Globalisasi ini masih mempertanyakan hal seperti itu ?

Saya bisa mengerti bahwa kita bangsa Indonesia juga perlu mempunyai Nasionalisme yang kuat.

Tetapi sebaiknya isu Globalisasi dan isu Nasionalisme dipahami secara positive.

Kalau kita minum air 'A' dan makan "D', makanan dan minuman tersebut kan bisa dibeli tapi kalau tidak suka boleh juga kita tidak membelinya.

Seperti yang dijawab mas Irfan, tidak ada masalah karena ada lapangan kerja dan justru itu semua sebagai pemicu.

Memang sebagian orang belakangan ini menganggap sesuatu yang berbau asing sebagai sesuatu yang kontra produktip.

Namun pemikiran tersebut tidak bisa diterima begitu saja.

Reformasi yang terjadi di Indonesia terjadi untuk perbaikan, bukan untuk mengikis bahkan memusnahkan hal-hal yang sudah baik.

Kalau iklim reformasi mau dibelokkan menjadi anti produk asing, tentu ini sudah mengancam pembangunan yang sudah berjalan dengan baik.

Perlu kita ingat dan sadari bahwa keberadaan perusahaan asing, produk asing, penanaman modal asing adalah atas harapan dan upaya bangsa Indonesia juga.

Dimasa lalu (bahkan sebenarnya sampai sekarang) Indonesia masih mengharapakan penanaman modal asing.

Sungguh tidak etis bahkan mempermalukan diri kita sendiri jika pihak luar kita undang masuk, setelah berada didalam kita perlakukan seperti itu.

----- Original Message -----

From: irfan satoto

Sent: Saturday, July 11, 2009 12:23 AM

Subject: Re: [alumni_jayabaya] Fw:...

gak ada masalah pak selama lapangan kerja tetap ada, seluruh karyawan juga mayoritas orang indonesia, jadi sebaiknya kita siap bersaing di pasar bebas........... gak usah takut tapi harusnya sebagai pemicu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pasar global...

2009/7/10 heru darmawan <herudarmawan_2005@yahoo.com>

Kita Sudah DIkuasai Asing Sejak Bangun Tidur….

Pernahkah Anda menyadari, sejak bangun tidur, beraktivitas, hingga tidur lagi, semua produk telah dikuasai perusahaan asing ?

Dari mulai minum Aqua yang 74% sahamnya dikuasai Danone, Prancis; minum teh Sariwangi yang 100% milik Unilever, Inggris, minum susu SGM, 82% diuasai Numico, Belanda; mandi dengan Lux, sikat gigi pakai Pepsodent (Unilever), merokok Sampoerna (97% milik Philips Morris, AS).

Mau belanja ke Carrefour (Prancis), Alfa pun sudah jadi milik Carrefour dengan penguasaan asing 75%. Atau mau ke Giant milik Dairy Farm Internasional, Malaysia, yang juga pemilik saham di supermarket Hero).

Mau menabung atau mengambil uang di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga, dan bank swasta nasional lainnya, hampir semua bank ini sudah milik perusahaan asing. Bangun rumah pakai semen Tiga Roda (Heidelberg, Jerman), Semen Gresik (Cemex, Meksiko), Semen Cibinong (Holchim, Swiss).



Posted By Kario to Blog at 7/13/2009 10:29:00 PM


__._,_.___

Yahoo! Groups

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Weight Management Group

on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight..


__,_._,___

Postingan populer dari blog ini

Sekring / Sikring atau fuse 100 amp Honda CRV putus

Mengenang Dr. J. Leimena