Ahmadinejad: Tuhan menjanjikan ‘Juru Selamat’ kepada kita
Dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada Kamis (27/9), Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menutup pidatonya dengan pesan agama.
Dia mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa kiamat sudah dekat.
"Tuhan telah menjanjikan kepada kita akan menurunkan seorang manusia penuh kebaikan," katanya. Manusia yang dimaksud adalah manusia yang mencintai sesama dan keadilan.
"Dia manusia sempurna dan namanya Imam al-Mahdi. Dia yang akan datang untuk menemani Yesus Kristus dan dipenuhi kebenaran," katanya. Hal ini sesuai keyakinannya sebagai penganut Syiah.
Dia meyakini Muhammad al-Mahdi adalah imam ke-12 yang meninggalkan dunia pada abad ke-10 dan akan kembali ke dunia untuk menemani Yesus menyelamatkan umat manusia. Dalam ajaran itu, salah satu tanda dari kiamat besar adalah turunnya Imam Mahdi.
"Sekarang kita dapat mencium wangi dan merasakan hembusan angin musim semi telah dimulai," kata Ahmadinejad lagi, seperti dilansir Jawaban.com.
Ahmadinejad menekankan kedatangan Imam Mahdi untuk memberkati semua orang, bukan hanya kepada ras, etnis, atau negara tertentu. "Bukan dengan mengobarkan perang tapi membangkitkan dan membangun kebaikan kepada semua orang," katanya. "Mari kita berbaris di jalannya yang menuju keselamatan bagi jiwa-jiwa yang haus akan kesenangan dan kemuliaan selama-lamanya," katanya lagi.
Ada juga yang menafsirkan bahwa Imam Mahdi merupakan Yesus sendiri. Perkataan Ahmadinejad ini sedikit banyak membuktikan bahwa dia pun percaya bahwa Yesus merupakan jalan keselamatan. Memang, keselamatan itu tidak tergantung dari agama, golongan, ras, maupun negara apapun melainkan melalui kepercayaan kita kepada Yesus, yang disebut juga sebagai Nabi Isa tersebut.
Foto: csmonitor.com
http://indonesia.ucanews.com/2012/09/28/ahmadinejad-tuhan-menjanjikan-juru-selamat-kepada-kita/
__._,_.___
Sent from my iPad
Dia mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa kiamat sudah dekat.
"Tuhan telah menjanjikan kepada kita akan menurunkan seorang manusia penuh kebaikan," katanya. Manusia yang dimaksud adalah manusia yang mencintai sesama dan keadilan.
"Dia manusia sempurna dan namanya Imam al-Mahdi. Dia yang akan datang untuk menemani Yesus Kristus dan dipenuhi kebenaran," katanya. Hal ini sesuai keyakinannya sebagai penganut Syiah.
Dia meyakini Muhammad al-Mahdi adalah imam ke-12 yang meninggalkan dunia pada abad ke-10 dan akan kembali ke dunia untuk menemani Yesus menyelamatkan umat manusia. Dalam ajaran itu, salah satu tanda dari kiamat besar adalah turunnya Imam Mahdi.
"Sekarang kita dapat mencium wangi dan merasakan hembusan angin musim semi telah dimulai," kata Ahmadinejad lagi, seperti dilansir Jawaban.com.
Ahmadinejad menekankan kedatangan Imam Mahdi untuk memberkati semua orang, bukan hanya kepada ras, etnis, atau negara tertentu. "Bukan dengan mengobarkan perang tapi membangkitkan dan membangun kebaikan kepada semua orang," katanya. "Mari kita berbaris di jalannya yang menuju keselamatan bagi jiwa-jiwa yang haus akan kesenangan dan kemuliaan selama-lamanya," katanya lagi.
Ada juga yang menafsirkan bahwa Imam Mahdi merupakan Yesus sendiri. Perkataan Ahmadinejad ini sedikit banyak membuktikan bahwa dia pun percaya bahwa Yesus merupakan jalan keselamatan. Memang, keselamatan itu tidak tergantung dari agama, golongan, ras, maupun negara apapun melainkan melalui kepercayaan kita kepada Yesus, yang disebut juga sebagai Nabi Isa tersebut.
Foto: csmonitor.com
http://indonesia.ucanews.com/2012/09/28/ahmadinejad-tuhan-menjanjikan-juru-selamat-kepada-kita/
__._,_.___
Sent from my iPad