Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Ini baru anak papahhh :)

El Resmi Daftarkan Duel Lawan Farhat Abbas ke PertinaFoto: radaronline Jakarta, Sayangi.com - Tantangan duel tinju dua putera Ahmad Dhani kepada pengacara kontroversial Farhat Abbas rupanya tak main-main. Hari ini, Kamis (28/11), Al dan El secara resmi mendatangi PERTINA (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) DKI Jakarta untuk mendaftarkan pertandingan tinju melawan Farhat Abbas. Melalui konsultan hukumnya, Ramdan Alamsyah, Al-dan El menegaskan akan mengajukan sparing partner terhadap Farhat Abbas. "Hari ini saya bersama El, mendatangi Pertina. Untuk benar-benar menjalani sparing partner. Terkait ucapan El untuk mengajak saudara Farhat untuk berolahraga," tutur Ramdan Alamsyah, di kantor Pengurus Daerah PERTINA DKI Jakarta kepada wartawan, Senayan, Kamis (28/11). Ramdan Alamsyah sendiri merupakan pengacara dari salah satu korban kecelakaan maut yang menjadikan adik Al dan El, Dul menjadi tersangka utama. Bersama Ramdan, turut hadir pula pengacara Yanuar, pengacara...

Mengenang Dr. J. Leimena

Gambar
Dokter Johannes Leimena atau yang biasa dipanggil "Om Jo" sangat dikenal dikalangan kader GMKI. Beliau dilahirkan di Kota Ambon Maluku pada tanggal 06 Maret 1905. Pada tahun 1914 , Leimena hijrah ke Batavia (Jakarta) dimana ia meneruskan studinya di ELS (Europeesch Lagere School), namun hanya untuk beberapa bulan saja lalu pindah ke sekolah menengah Paul Krugerschool (kini PSKD Kwitang). Dari sini ia melanjutkan pendidikannya ke MULO Kristen, kemudian melanjutkan pendidikan kedokterannya STOVIA (School Tot Opleiding Van Indische Artsen), Surabaya - cikal bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia . Keprihatinan Leimena atas kurangnya kepedulian sosial umat Kristen terhadap nasib bangsa, merupakan hal utama yang mendorong niatnya untuk aktif pada "Gerakan Oikumene". Pada tahun 1926 , Leimena ditugaskan untuk mempersiapkan Konferensi Pemuda Kristen di Bandung . Konferensi ini adalah perwujudan pertama Organisasi Oikumene di kalangan pemuda Kristen. ...

Mengapa Indonesia layak berterimakasih kepada sekutu yang menyelesaikan PD II

Terlepas dari idealisme, budaya, agama maupun politik..seseorang yang beradab adalah seseorang yang tau berterimakasih kepada orang lain yang entah karena sengaja maupun tak sengaja mengurangi/meringankan beban pada diriku , begitulah pikiranku. Setelah perang dunia II usai, Jepang wajib memberikan kompensasi kepada negara-negara yang pernah dijajahnya. Hal ini berdasarkan Perjanjian San Francisco tahun 1951 yang digagas Amerika Serikat sebagai pihak yang menang perang. Namun awalnya ganti rugi ini tidak berjalan mulus untuk Indonesia. Sebab, kedua negara masih kukuh dengan angka ganti rugi masing-masing. Setelah menjalani proses yang alot selama enam tahun pasca-perjanjian San Fransisco (1951), pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang akhirnya mencapai kesepakatan soal dana rampasan perang. Dalam artikel 'Politik dan Aspek Budaya Kompensasi Perang Jepang ke Indonesia' karya Yoshimi Miyake, disebutkan, Perdana Menteri Jepang Kishi dan Presiden Soekarno menyepakati, pem...

Tavares - Whodunit

http://www.youtube.com/v/xd8yYkwII4s?autohide=1&version=3&attribution_tag=4cAi1SLObJpqzOLHl0W2_A&autoplay=1&autohide=1&showinfo=1&feature=share

ATB - Feel You

http://www.youtube.com/v/JuzqhUNOXok?version=3&autohide=1&autoplay=1&attribution_tag=VVYBjoAdS_q9-JN7uGO8pQ&showinfo=1&feature=share&autohide=1

Rainbow - Catch The Rainbow (1975) (+ daftar putar)

http://www.youtube.com/v/p3VgV31vmUE?list=PL931B4B9B90C5364C&version=3&attribution_tag=yrx-R4orUm1uuGgswcnFzg&autohide=1&feature=share&showinfo=1&autoplay=1