menepuk air terpercik muka sendiri
Barusan sy mndapat BBM japri dari ssorang (teman swaktu di SMAN 4 Jkt) isinya begini:
Selamat bermalam minggu y
Salam,
Kario
sent from mobile devices
Broadcast dari politisi Gerindra (Muhammad Harris Indra) isinya bikin adem. Menarik, sebarkan ya
Belakangan saya dapat broadcast. Isinya macam-macam, terutama hal negative Soal Joko Widodo. Saya Gerindra, resmi Partai mencalonkan Prabowo Subianto. Namun bolehkan jika saya menilai broadcast yg menurut saya menepuk air terpercik muka sendiri?
Kata broadcast, Jokowi China. Taruhlah benar dia China. Terus kenapa? Salah? Kalau bukan China, bagaimana? Kalau ada yg bilang, Ibu, Kakak, adik, keponakan, Tante, Om nya Prabowo Kristen bagaimana, salah juga?
Kata broadcast, Jokowi didukung James Riyadi & Luhut Panjaitan. Terus kenapa, salah? James & Luhut memang koruptor? Ada bisnis James & Luhut yg berkaitan dengan APBN? Kalau ada yg bilang Prabowo-Hatta didukung Muhammad Reza Petral, mafia minyak bagaimana?
Kata broadcast, Jokowi tidak berpengalaman. Kata siapa? Dia Walikota, dia Gubernur pula. Kalau ada yg bilang Prabowo tidak pengalaman bagaimana? Dia pernah memegang jabatan publik?
Kata broadcast, Jokowi tidak amanah. Dia loncat ke Jakarta dari Solo. Dan sekarang ke Presiden dari Gubernur. Kalau ada yg bilang dia loncat karena andil kita juga bagaimana? Kita yg inisiasi calonkan Jokowi ke Jakarta.
Kata broadcast, Jokowi belum mampu benahi Jakarta. Tapi dia sudah pernah benahi Solo, kan? Kalau ada yg tanya, Prabowo pernah benahi apa?
Kata broadcast, Jokowi kena kasus Transjakarta. Kalau ada yg bilang Prabowo kena kasus pelanggaran HAM bagaimana? Dia dipecat oleh Dewan Kehormatan Perwira. Kata yg bela Prabowo, dengan dipecatnya Prabowo oleh DKP. Masalah berarti selesai. Kata siapa? Akil Mohtar, dipecat Dewan Kehormatan Hakim. Apa pidana nya selesai? Tidak kan?
Broadcast lain? Banyak. Tapi itu dulu deh. Kita boleh fanatik suka pada seseorang, tapi mohon tonjolkan prestasi orang itu. Bukan mencari keburukan Lawan. Salam
Selamat bermalam minggu y
Salam,
Kario
sent from mobile devices