Saran untuk kamu

Gini lho : Kalian kan hobi nyamber Jokowi tiga kali sehari dengan beragam isyu : Mulai dari isyu SARA seperti agama Jokowi, agama orang tua Jokowi, orang tua Jokowi Cina, Jokowi anak PKI, ada yang membahas sumpah jabatan gubernur DKI, bahkan ada mengatakan Jokowi tidak antan, dan sebagainya... Kalian mungkin berharap semakin banyak isyu
negatif dihembuskan ke arah Jokowi, maka orang akan milih Prabowo. Itu nalar yang tidak terlalu pinter sebenarnya sih. Mengapa demikian ? Karena kalian menembak dengan semua isyu, kalian tidak mikir apakah isyu tersebut juga bisa berbalik arah diarahkan kepada Prabowo atau tidak. Kalian tahu lawakan ? Yang kalian lakukan itu persis pengumpan dalam acara lawakan.
Kalian mengumpan isyu seakan menyerang Jokowi, tetapi karena bola nanggung, hasilnya umpan di-smash yang kena malah Prabowo..
Misalnya contoh nih ya :

Kalian ngomong soal Ahok : Jokowi membuat orang Kristen jadi pemimpin, Ahok akan akan naik jadi gubernur. ===> Lha apa kalian lupa bahwa naiknya Ahok itu karena dulu dicalonkan Prabowo.
Mestinya kalian berterima kasih kepada Prabowo.

Kalian ngomong soal isyu Kristenisasi, soal agama orang tua Jokowi ==> Lha dengan mudah orang seIndonesia kan bisa melihat Ibu Prabowo
itu Kristen, adiknya juga Kristen, di belakang Prabowo juga ada sejumlah elit gereja baptis seperti pendeta Jacob Nahuway dan KIRA (Kristen Indonesia Raya) yang dipimpin Hashim Joyohadikusumo. Kalo kalian menembakkan isyu SARA ke arah Jokowi. Isyu tersebut dengan mudah malah berbalik ke arah Prabowo. Semua capres termasuk Prabowo membutuhkan dukungan lintas suku dan agama.
Kalian membahas gerakan Jokowi wagu kaku gak pantes jadi imam ===> Memangnya Prabowo pernah jadi imam di mana ? Dan gerakannya selentur apa ?

Kalian ngomong Prabowo lebih jantan dari Jokowi ===> Besoknya muncul foto Jokowi saling pandang mesra dengan ibu Iriana, sementara Prabowo saling pandang dengan kuda.
Kalian ngomong Jokowi melanggar sumpah jabatan ===> Jelas jelas yang melanggar sumpah jabatan itu Prabowo karena itulah dia diberhentikan. Coba baca saja delapan wajib TNI, menculik rakyat jelas pelanggaran sumpah serius seorang anggota TNI.

Kalian ngomong Jokowi tidak amanah ===> Seseorang bisa naik terus jabatannya tentu karena amanah sehingga layak menerina tanggung jawab lebih besar. Bagaimana mungkin seseorang yang diberhentikan karena elanggaran dianggap lebih amanah dari seseorang yang berprestasi.

Kalian gomong Jokowi anak PKI ===> Ini beneran isyu yang keterlaluan. Padahal Prabowo
sendiri adalah anak Sumitro Joyohadikusumo yang pernah menjadi anggota PRRI/Permesta . Itu gak perlu dijelek-jelekkan lebih lanjut karena Prof Sumitro juga besar jasanya bagi Indonesia. Saya juga heran kenapa dalam deklarasi dukungan Prabowo Hatta Rajasa, ada kelompok yang justru menamakan dirinya PRRI (Prabowo-Rajasauntuk Republik Indonesia ). Entah apa maksudnya kalian memakai nama PRRI. Kalian sedang menyindir Prabowo kah ? Prabowo harus berhati hati dengan
team suksesnya sendiri.

Kalian ngomong PDIP paling top korupsinya ===> PDIP itu sudah dihukum rakyat dalam periode kemarin sehingga kalah pemilu. Lha yang
korupsinya menonjol pada saat ini kan parpol parpol dalam gerbong koalisi Prabowo, seperti korupsi daging sapi, korupsi pengadaan Al Quran, korupsi penyelenggaraanhaji dan sebagainya. PDIP kan menang pileg kemarin karena dipercaya rakyat. Bisa kalian lihat sendiri kan.

Niat kalian menjelek- jelekkan Jokowi, malah jadi pengumpan lawakan yang membuat Prabowo mudah di-smash kanan kiri. Karena itulah kalaupun kalian tidak bisa kampanye dengan lebih bermoral, setidaknya saya berharap kalian bisa berkampanye lebih pinteran sedikit.
Contoh kampanye yang rada pinter ya : Prabowo kan pernah berjasa membebaskan TKW dari hukuman mati. Lah kalian bahas saja itu. Kami kan gak mungkin ngomong Jokowi pernah membebaskan TKW juga. Pembebasan TKI memang bukan semata mata jasa Prabowo, tetapi juga
bukan berarti tidak ada jasa Prabowo di situ...Jadi mendingan kalian fokus saja mencari jasa jasa Prabowo. Cari jasa Prabowo lalu tampilkan. Itu lebih baik Ketimbang menjelek jelekkan Jokowi tetapi endingnya cuma jadi bola umpan yang menyerang balik ke arah Prabowo... Ini cuma saran ya, kalo menurut kalian baik ya silahkan dipakai. Kalo nggak ya gak usah dipakai.
Salam semuanya ...
Selamat Berkampanye pintar !!"
Suka ? Bagikan :)

@k4RI0

sent from mobile devices










Postingan populer dari blog ini

Sekring / Sikring atau fuse 100 amp Honda CRV putus

Mengenang Dr. J. Leimena