Pernyataan #Tedjo ttg pegawai KPK seperti buruh
6 Februari 2015
TEMPO.CO, Jakarta
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, ia berkomentar soal ancaman pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mogok kerja jika seluruh pimpinannya menjadi tersangka dan mengundurkan diri. "Tidak lah, kayak buruh saja," kata Tedjo di kantornya, Jumat, 5 Februari 2015.
Tedjo menilai, pegawai KPK seharusnya tak bersikap seperti buruh yang kerap melontarkan ancaman berhenti bekerja saat menyampaikan tuntutan. Meski demikian, ia mengklaim yakin pegawai lembaga antirasuah tersebut tak akan berhenti bekerja. "Itu terserah mereka apa maksudnya mereka saja," kata dia.
Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi menyatakan, sebagian pegawai lembaga tersebut akan mengembalikan mandat tugasnya kepada Presiden Joko Widodo jika seluruh pimpinan jadi tersangka. Menurut dia, pegawai KPK sudah tak ada gunanya dan tak bisa bekerja jika sebagai lembaga sudah lumpuh.
Ancaman tersebut dilontarkan karena menilai Jokowi terlalu lama mengambil keputusan untuk mengakhiri polemik KPK versus Polri. Keputusan Jokowi yang lamban justru menciptakan masalah lain yang lebih parah yaitu kriminalisasi pimpinan dan lumpuhnya lembaga KPK.
FRANSISCO ROSARIANS
*
Menurut saya jangankan pegawai #KPK
Setingkat menteri saja meletakkan jabatannya saat Presidennya tidak lagi dipercaya atau diminta mundur oleh rakyat.
Masih ingat kabinet yg demisioner saat pergerakan #reformasi bergulir yg berujung pengunduran diri Presiden Soharto ?
Tedjo harus memahami sejarah sebelum membuat pernyataan atau komentar
Menurut saya jangankan pegawai #KPK
Setingkat menteri saja meletakkan jabatannya saat Presidennya tidak lagi dipercaya atau diminta mundur oleh rakyat.
Masih ingat kabinet yg demisioner saat pergerakan #reformasi bergulir yg berujung pengunduran diri Presiden Soharto ?
Tedjo harus memahami sejarah sebelum membuat pernyataan atau komentar